SAN FRANCISCO – Microsoft memperingatkan pengguna bahwa satu dari 14 software yang diunduh mengandung kode yang mencurigakan (malicious code).
“Serangan seperti menipu pengguna hingga menjalankan program mencurigakan tanpa diketahui, kini menjadi lebih umum ketimbang serangan terhadap kerentanan keamanan,” tulis Jeb Haber, program manager dari Microsoft SmartScreen dalam sebuah blog. Demikian seperti yang dikutip dari AFP, Kamis (19/5/2011).
Pihak Microsoft mengklaim bahwa teknologi ‘SmartScreen’ telah memblokir lebih dari 1,5 miliar serangan yang ingin menyelipkan malware ke dalam komputer sejak IE8 diluncurkan pada bulan Maret 2009.
“Malware yang terunduh secara tidak sengaja oleh pengguna adalah sebuah masalah besar, dan hal tersebut kini menjadi semakin besar,” jelas Haber.
Browser terbaru Microsoft, IE9, mengecek sebuah situs dan pembuatnya agar memungkinkan pengguna untuk mengetahui apa yang mereka sedang browse.
“Kebanyakan orang curiga ketika melakukan pembelian online. Tapi dengan menggunakan software yang mampu melindungi pengguna dari program palsu/malware dapat mengurangi resiko terkena serangan tersebut,” tambah Haber.
(ATA)
Sumber : Okezone