Interferensi jaringan adalah gangguan internet yang disebabkan oleh sinyal-sinyal yang bertabrakan atau saling mengganggu. Adanya tabrakan sinyal-sinyal ini menyebabkan sinyal dari suatu pemancar tertutup atau tertimpa oleh sinyal jamming lain pada frekuensi yang sama tetapi memiliki daya yang lebih besar.
Alhasil, sinyal yang tertimpa mengalami penurunan kualitas sehingga menjadi lelet. Jika dibiarkan saja, ini bisa membuat aktivitas internet terganggu terus-menerus. Padahal, internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Lantas, apa yang menyebabkan intervensi, bagaimana cara mengenalinya, serta cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Interferensi Jaringan dari Neighboring Devices
Sumber : Esferize
Melansir Obkio, interferensi bisa disebabkan oleh neighboring devices atau perangkat-perangkat yang ada di dekat router WiFi. Neighboring devices ini melemahkan sinyal Wi-Fi sehingga menyebabkan konektivitas buruk dan kecepatan internet melambat.
Perangkat apa saja yang bisa menyebabkan interferensi? Salah satunya adalah perangkat gaming nirkabel berbasis bluetooth atau radio frekuensi (RF). Sudah banyak gamer mengalami gangguan koneksi Wi-Fi saat menggunakan perangkat gaming semacam ini.
Adapun gangguan yang dialami, antara lain, internet putus-nyambung, transfer data lambat, atau bahkan gagal terkoneksi.
Contoh perangkat lainnya adalah telepon tanpa kabel, oven microwave, monitor bayi, dan pembuka pintu garasi. Teknologi ini biasanya menggunakan wireless 802.11 G (Wireless-G) yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Padahal, frekuensi tersebut juga digunakan untuk sinyal Wi-Fi.
Karena memakai frekuensi yang sama, kebisingan dari perangkat-perangkat tersebut bisa mengganggu sinyal Wi-Fi.
Cara Mengidentifikasi Interferensi Jaringan
Sumber : Economedia
Ada sejumlah cara untuk mengidentifikasi interferensi pada jaringan internet. Untuk hasil yang akurat, diperlukan analisis data worse cell dan FFT scan untuk mengetahui adanya interferensi dan jenis interferensi yang terjadi. Tidak cukup sampai di situ, field scanning juga diperlukan untuk menentukan frekuensi dan letak sumber penginterferensi (Esti Pujiastuti Poeriandari, 2017).
Tentunya diperlukan alat dan kemampuan analisis yang tinggi untuk mengetahui adanya interferensi secara akurat. Akan tetapi, tanpa alat pun, kita bisa mengenali tanda-tanda interferensi internet dari hal-hal mudah diamati, seperti:
1. Internet Lelet
Kecepatan internet yang lambat layaknya siput adalah salah satu masalah jaringan yang paling menjengkelkan. Perlu waktu lama sekali untuk sekadar loading halaman web, video pun buffering terus-menerus, dan proses download bergerak sangat lambat. Kalau ini sering terjadi, bisa jadi ada interferensi jaringan pada WiFi-mu.
2. Koneksi Tiba-Tiba Terputus
Koneksi kamu tiba-tiba terputus dan kemudian kembali disebut dengan istilah gangguan koneksi sporadis. Ini bisa disebabkan oleh interferensi WiFi, meski tidak menutup kemungkinan adanya penyebab lain seperti kerusakan kabel jaringan atau masalah pada hardware.
3. Nge-lag
Internet nge-lag atau disebut latensi tinggi bisa mengganggu aktivitas online. Terlebih kalau kamu sedang menggunakan internet untuk aktivitas realtime seperti bermain game online, video call, dan panggilan VoIP (Voice over Internet Protocol).
4. Packet Loss dan Data Corruption
Packet loss terjadi ketika data gagal mencapai tujuannya sehingga informasi yang diterima tidak lengkap atau rusak (data curroption). Contohnya adalah streaming terputus, audio atau video rusak saat melakukan online voice call/video call.
5. Perangkat Gagal Terhubung
Kalau kamu tidak bisa menghubungkan perangkat ke jaringan WiFi-mu atau koneksinya putus sendiri, bisa jadi ada masalah interferensi Wi-Fi dari neighboring devices.
6. Situs Web atau Aplikasi yang Tidak Merespons
Situs web atau aplikasi yang sedang dibuka, tiba-tiba tidak merespons atau lambat dimuat? Ini bisa menandakan masalah interferensi yang memengaruhi koneksi kamu ke server.
7. Kualitas Streaming Video Tidak Konsisten
Kualitas streaming video yang tidak konsisten artinya resolusinya berubah-ubah dari resolusi tinggi ke rendah. Ini bisa disebabkan oleh internet lemot sehingga layanan streaming menyesuaikan kualitas secara otomatis ketika koneksi fluktuatif.
Cara Mengurangi Masalah Interferensi Jaringan
Sumber : Kompas
Stabilitas jaringan sangat penting agar aktivitas internet lancar tanpa gangguan. Berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi interferensi:
● Maintenance dan Update Berkala
Lakukan pengecekan rutin dan perbarui firmware pada router, switch, dan perangkat jaringan lainnya. Langkah ini penting untuk memastikan perangkat WiFi-mu berfungsi dengan baik dan beroperasi secara efisien.
● Tempatkan Router di Lokasi Strategis
Penempatan router punya peran penting dalam distribusi sinyal. Lokasi yang ideal adalah di atas permukaan yang tinggi dan jauh dari benda-benda yang menghalangi. Di samping itu, hindari interferensi jaringan dari neighboring devices dengan menempatkan router berjauhan dari alat elektronik.
● Gunakan internet Service Provider Andal
Selain dua cara preventif tadi, masalah interferensi jaringan juga bisa kamu cegah dengan menggunakan penyedia layanan internet yang mumpuni. Pasalnya, mereka pastinya sudah berpengalaman dalam memasang WiFi sesuai standar agar terhindar dari potensi gangguan koneksi.
Usahakan memilih internet service provider (ISP) yang sudah berizin, seperti Nusanet yang telah mengantongi izin nasional dari Dirjen Postel. Tak hanya itu, Nusanet juga terdepan dalam hal security, speed, stability, dan support 24 hours. Kapan pun kamu punya kendala jaringan, ada helpdesk yang siap membantu 24 jam.
Referensi:
https://obkio.com/blog/how-to-identify-network-performance-issues/