Jakarta – Ancaman Stuxnet tak hanya membayangi pengguna komputer dengan sistem 'supervisory control and data acquisition' (SCADA), yang banyak digunakan di perusahaan minyak dan gas. Pengguna Windows 7 dan Vista juga perlu waspada.
Demikian disampaikan Alfons Tanujaya, analis antivirus dari Vaksincom, pada detikINET, Kamis (13/1/2011). "Ancaman Stuxnet untuk pengguna awam, jadi bukan SCADA saja. Ini yang terlewatkan," ujar Alfons.
Ancaman pertama, Alfons menuturkan, korban Stuxnet jadi tidak bisa menyimpan data atau menjalankan program tertentu. Hal ini karena space hardisk berkurang akibat membengkaknya file Winsta.
Kemudian, ia melanjutkan, komputer bisa hang atau lambat. Ditambah koneksi jaringannya yang bisa terputus.
Hal itu karena Stuxnet melakukan injeksi pada beberapa file sistem Windows. Termasuk svchost.exe, yang berhubungan dengan koneksi jaringan, serta lsass.exe yang terkait aktivitas komputer.
( wsh / wsh )
Sumber : Detikinet